Emoji? Untuk kalian
yang sudah tidak asing dengan medsos a.k.a media sosial pasti sudah tidak asing
lagi dengan yang namanya emoji. Bahkan sebagian orang merasa tidak nyaman jika
dalam menulis kalimatnya tidak menggunakan emoji. Emoji semakin popular,
lebih-lebih dengan beragamnya emoji yang diciptakan mampu memberikan warna
tersendiri bagi seseorang dalam memberikan komentar yang bisa merefleksikan isi
hati. Emoji tidak lagi hanya untuk pengiriman pesan di antara remaja. Namun,
emoji telah menjadi nuansa yang mencerminkan ekpresi yang dapat menembus batas
perbedaan bahasa. Emoji bisa secara tepat dalam menggambarkan perasaan.
Tau Oxford dictionaries?
Pasti tahu lah ya…. Nah, Setiap tahunnya, Oxford Dictionaries selalu memilih
satu kata sebagai Word of the Year
(WOTY). Dan tahun ini, Oxford
Dictionaries memilih sebuah emoji sebagai WOTY. Emoji yang dipilih adalah
emoji yang secara resmi disebut sebagai Face
with Tears of Joy, seseorang yang tertawa hingga menangis. Dalam sebuah
blog post, Oxford Dictionaries
menyebutkan, inilah pertama kalinya mereka memilih sebuah gambar sebagai WOTY.
Casper Grathwohl, Presiden Oxford Dictionaries,
mengatakan: "kamu
bisat melihat bagaimana tulisan alfabet yang tradisional mampu bertahan hingga saat
ini, di
abad 21, komunikasi lebih menuntut bentuk visual. Ini tidak
mengherankan bahwa naskah pictographic
seperti emoji telah
ada untuk mengisi kesenjangan –itu berarti emoji bersifat fleksibel, langsung, dan memberikan nada indah.”
Oxford
Dictionaries menjelaskan, mereka memilih emoji ini karena di tahun 2015, emoji
dan kata emoji semakin sering digunakan. Oxford
University Press lalu bekerja sama dengan SwiftKey untuk mengetahui
statistik penggunaan emoji. Dan Face with Tears of Joy terpilih sebagai WOTY
karena ia adalah emoji yang paling sering digunakan di dunia. Berdasarkan data
SwiftKey, 20 persen dari penggunaan semua emoji di UK adalah Face with Tears of Joy. Di AS, Face with
Tears of Joy memiliki persentase penggunaan sebesar 17 persen.
Beberapa orang
beranggapan bahwa emoji itu bukan sebuah kata, jadi aneh rasanya jika
dimasukkan sebagai WOTY (Word of The Year).
Banyak
kata-kata baru yang berasal dari ujaran sehari-hari di dunia digital yang masuk
dalam kamus Oxford, seperti kata ‘googling’ dan ‘tweeting’. Word of the Year
tahun lalu adalah kata ‘vape’, sementara pada tahun 2013 kata ‘selfie’ yang
dipilih Oxford.
Jadi menurut kamu apakah emoji bisa menjadi Word Of The Year 2015?