Kamis, 10 September 2015

Tagged Under: ,

Untukmu, wanita sederhana yang aku cinta, kumohon terimalah!

Share
Untukmu, wanita sederhana yang aku cinta, kumohon terimalah!


Banyak orang menganggap bahwa cinta itu tidak butuh alasan. Itu salah, aku katakan bahwa itu salah.  S A L A H, Karena bagiku alasan adalah apa yang membuatku berusaha lebih baik dalam melakukan banyak hal sekeras raga kedepannya, mencintai salah satunya.
Tidak banyak dari sekian cerita yang kujalani telah membuatku berubah, tapi denganmu aku merasa menjadi pribadi yang paling beruntung dan berharga. Hal-hal yang telah kita lewati bersama, bagimu mungkin biasa saja. Tapi yang aku akan katakan bahwa kamu telah berhasil memberikan kisah yang bisa aku ceritakan dengan lantang ke teman-teman sebaya “inilah dia, gadis yang aku cinta”, karena aku memang cukup bangga, untuk membuatmu jadi yang utama dari banyak pilihan yang ada.  Jadi, kumohon terimalah!
Dari pribadi sepertimu, bukanlah cantik wajah yang aku damba. Jika aku boleh apa adanya, itu adalah kesederhanaanmu yang setiap waktu selalu berhasil membuatku terpukau dan terpana. Itu selalu bisa membuatku tersenyum saat aku merasa duka. Kamu adalah sosok sederhana dari penampilan dan tingkah dan tidak berlebihan sebagai seorang wanita. Aku suka, kesederhanaanmu yang selalu menawan hati dan mata di setiap saat kita berjumpa. Jadi, kumohon terimalah!
Seperti yang aku katakan bahwa kamu adalah wanita yang sederhana, telah berhasil membuatku jatuh cinta. Tidak banyak yang bisa membuatku seperti itu sebelumnya, namun aku tidak menampik bahwa itu tidak ada. Sebelumnya memang ada, namun hanya denganmulah aku merasa lebih bisa menerka masa depan apa yang aku punya. Akupun sering berangan-angan bahwa kamu adalah sosok ibu yang sempurna untuk anak-anakku kelak saat aku menjadi seorang ayah. Jadi, kumohon terimalah!
Aku memang tak setampan Arjuna, dan juga tak berkarisma seperti Yudhistira. Tapi yang pasti aku akan berusaha untuk bisa memberikan hal-hal baik yang akan kamu pinta. Mungkin kamu menganggap bahwa aku sedang berdusta dan hanya omong kosong belaka. Jadi, kumohon terimalah! Kemudian akan kubuktikan bahwa aku bisa melakukan itu semua. Cukup katakan “iya”, itu sudah cukup untuk membuatku berusaha sekeras yang aku bisa kedepannya, demi kamu yang aku cinta. Tolong percaya!

Jika tiga atau empat alasan masih belum cukup untukmu untuk mengatakan “iya”. Haruskah aku mengatakan alasan yang selanjutnya. Jika harus jujur, alasan-alasan yang aku punya tidak akan cukup banyak untuk bisa disandingkan dengan sosokmu yang telah berhasil mengisi kekosongan jiwa saat aku dirundung lara. Jadi, kumohon terimalah. Agar aku bisa bahagia saat ini juga, aku tidak memaksa namun meminta jika memang kamu juga merasa seperti yang aku punya. Kumohon terimaah!



Share, please: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Comments
0 Comments

0 komentar: